Minggu, 05 Desember 2021

TRIK MENINGKATKAN LALU LINTAS PENGGUNA BLOG


Betapa senangnya jika ketika kita mmbuat blog banyak sekali pembaca atau penggunanya. Berikut ada beberapa trik untuk meningkatkan lalu lintas pengguna blog. Simak ulasan berikut ini:

1. Kemasan Menarik

Sebuah blog haruslah dibuat semenarik mungkin. Menarik tidak hanya tampilannya. Namun lebih kepada penekanan kalimat yang disususn untuk disuguhkan kepada sidang pembaca. Demikian pula dengan gambar-gambar yang ditayangkan haruslah gambar-gambar yang memiliki ruh. Artinya gambar yang seolah hidup ketika dilihat oleh para pembaca. Hal ini jika terpenuhi akan membuat ikatan antara penulis blog dan pembaca akan bisa diwujudkan. Karena pembaca terpikat oleh meneriknya sebuah blog yang ada. Piawainya mewujudkan kemenarikan dari para blogger inilah yang ditutut. Oleh karena itu kreativitas para blogger harus selalu diasah.

2. Target Pembaca Yang Pas

Blog haruslah memiliki target pembaca yang sesuai dengan kecenderungan konten yang dihasilkan. Sehingga para blogger harus sadar akan hal ini. Ketika seorang bloger memiliki hoby atau talenta atau lebih menyukai terhadap topik tertentu, maka topik tertentu inilah yang dijadikan passion utama. Contoh seorang yang mencintai seni budaya, atau bahkan seorang seniman, tentu akan lebih pas jika menulis untuk blog yang dibuatnya yang berkaitan dengan seni budaya. Bukan malah menghasilkan tulisan yang  akan di unggah tentang Teknik. Ini bisa menjadi boomerang, bahkan bisa dianggap tidak konsisten. Maka jika seorang seniman atau yang sening dengan seni budaya lebih pasnya jika menulis seni budaya. Hal ini dikarenakan bloger tersebut akan lebih menguasai isi tulisan. Nah kaitannya dengan target pembaca, tentu jika tulisan yang berkait dengan seni budaya lalu siapa taegert pembaca yang pas. Anak-anakkah? Remajakah? Dewasakah? Wanitakah? Laki-lakikah? Otang tuakah? Nah ini harus piawai dalam membidiknya. Agar lalu lintas pembaca bisa lebih banyak. Tentu Ketika tulisan itu pas bagi para pembacanya maka mudah-mudahan akan banyak yang membaca. Sehingga blog yang dibuat dibaca, dilihat dan di koneterai oleh banyak pembaca.

3. Akurasi

Penyajian berita atau tulisan yang akurat tentu juga mempengaruhi jumlah pembaca. Kenapa? Tentu karena konsistensi dari blog tersebut. Konsisten untuk menayangkan sajian tulisan dan juga konten lain dengan akurasi yang bisa diandalkan. Sehingga konten dari bloger yang bersangkutan bisa dijadikan rujukan. Tidak hanya sekadar memajang konten yang berbau hoax. Maka akurasi ini menjadi pilar penting bagi penentuan banyak dan sedikitnya pembaca.

4. Keberimbangan

Yang dimaksud keberimbangan adalah, bagaimana seorang bloger mengemas konten. Artinya jika konten-konten yang disajikan tersebut tidak memihak. Namun bisa menyuguhkan balancing atau keberimbanganm. Dengan sajian yang berimbang, pembaca tidak merasa diajak atau didikte untuk menyukai atau dipaksa menyukai oleh bloger tertentu. Maka keberimbangan dalam penyajian sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Karena Ketika abai tentu lambat laun, suka tidak suka para pembaca kan meninggalkan. Bahkan tidak mustahil akan berkomentar negative dan tidak lagi mau menjadi pembaca blog tersebut.

5. Kontinuitas.

Kontinuitas pengunggahan konten. Ini juga harus menjadin kebiasaan. Artinya mengunggah konten secara teratur. Bukan hanya ketika mau. Dengan keteraturan pengunggahan tulisan atau konten, siding pembaca akan mencermati, akan mengingat dan akan mencatatnya. Pembaca kan merasa kehilangan Ketika tidak membaca unggahan dari blogger tersebut. Ambilah contoh, mengunggah pada jam tertentu secara kontinyu. Atau setiap hari mengunggah konten. Jangan hanya seminggu sekali mengunggah, atau bahkah semaunya sendiri.

Inilah beberapa point cara meningkatkan lalu lintas pengguna blog. Selamat mencoba semoga bisa berhasil. Tentunya upaya-upaya yang lain juga bisa dilakukan. Agar blog yang dibuat bisa dibaca banyak orang, sehingga tujuan dari pembuatan blog akan optimal.  


Senin, 25 Oktober 2021

Jalan Emas Industri Kriya Indonesia

Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia semakin pesat seiring dengan dinamika persaingan pasar global. Daya saing produk merupakan keniscayaan yang harus dimiliki oleh industri kreatif. Pelaku usaha kreatif semakin membutuhkan metode yang tepat agar daya saing produk semakin meningkat. Selama ini pelaku usaha masih belum terbiasa dengan metode riset dan pengembangan untuk perancangan produknya. Persoalan besar yang dihadapi adalah peningkatan kapasitas SDM kreatif.

Ekonomi kreatif di Indonesia memiliki tantangan besar dalam pengembangan kapasitas SDM kreatif yang terlibat dalam segala aktivitas di dalamnya. Kreativitas adalah kata kunci dalam peningkatan daya saing industri kreatif. Ruang-ruang kreatif sangat diperlukan dalam menumbuhkan potensi tersebut. Selama ini pendidikan dianggap salah satu pilar penting untuk mengembangkan kapasitas SDM dalam hal memberikan pembelajaran sesuai dengan sasaran capaian kompetensi.

Peran tokoh sangat diperlukan dalam pengembangan kreativitas SDM pelaku ekonomi kreatif. Sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia, mereka akan mudah mencontoh kepada pelaku usaha kreatif yang dianggap berhasil dalam usahanya. Masyarakat Indonesia sangat kental dengan sifat kolektif kolegialnya, tidak mengherankan jika di daerah-daerah tumbuh sentra-sentra industri. Pada satu sisi kondisi ini sangat menguntungkan untuk penumbuhan usaha baru.

Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta  lapangan kerja dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu (Kementerian Perdagangan RI, 2007). Dengan kata lain, ekonomi kreatif berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual. SDM merupakan aset terpenting dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Khusus pada pelaku usaha subsektor kriya, sebagian besar tumbuh dalam skala mikro, kecil, dan menengah. Sebagian besar pelaku usaha tersebut memiliki latar belakang pendidikan di luar bidang kriya. Mereka banyak yang bekerja dengan modal pendidikan otodidak. Sebenarnya hal ini merupakan modal yang dapat dikembangkan dengan cara melakukan peningkatan kapasitasnya.

Industri kriya di Indonesia banyak tersebar di seluruh wilayah yang memiliki basis tenaga kerja terampil. Kriya sebagai salah satu komoditas ekonomi yang banyak melibatkan masyarakat memiliki karakter khas pada keterampilan tangan. Nilai crafmanship yang dimiliki bangsa Indonesia sangat menunjang bagi eksistensi kriya. Tantangan industri kriya sekarang terletak pada inovasi produk termasuk desain, peningkatan kualitas dan kapasitas, serta dukungan teknologi tepat guna.

Pengembangan ekonomi kreatif, khususnya pada subsektor kriya di Indonesia memerlukan upaya peningkatan kapasitas SDM yang jelas berbasis pada pertimbangan-pertimbangan matang secara kualitatif dan kuantitatif. Potensi ini dapat dikembangkan melalui forum-forum diskusi yang mendatangkan pelaku-pelaku usaha yang telah berhasil dalam industri kreatif. Forum diskusi bertujuan untuk Memberikan wawasan terhadap pelaku-pelaku usaha kreatif untuk mengembangkan konsep dan craftmanship-nya serta menumbuhkan penyadaran terhadap arti penting peningkatan daya saing dalam menjalankan usaha kreatif dengan memperhatikan faktor kebutuhan pasar. Dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan Modul metode inovasi dan pengembangan produk kriya berbasis craftmanship bagi pelaku usaha kreatif dan Modul proses ekspor kerajinan Indonesia, sehingga ke depan bisa menjadi jalan emas menjadi pengusaha yang sukses.

Minggu, 24 Oktober 2021

Mahasiswa UMBY Jadi Technopreneur dengan Memanfaatkan Web

Kaum milenial saat ini didorong untuk memiliki jiwa dan karakter kewirausahaan yang bisa dirintis sejak dari bangku kuliah sehingga nantinya dapat menyesuaikan diri dalam kondisi apa pun, peka terhadap lingkungan, serta membuat produk atau jasa sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia usaha perlu mempersiapkan pola pikir untuk menjadi wirausaha.

Sejak tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda dunia. Semua orang dituntut untuk menyesuaikan kebiasaan hidup baru yang disebut new normal. Dunia perdagangan yang selama ini berlangsung secara langsung, mau tidak mau mulai bergeser melalui online. Banyak supermarket bahkan mal gulung tikar. Namun, di balik musibah ini bagi orang yang kreatif dan inovatif bisa menjadi ladang rezeki yang melimpah. Dengan adanya slogan tetap di rumah telah berdampak pada meningkatnya omzet perdagangan secara online. Dalam publikasi berita online  CNBC Indonesia 29 Maret 2021 Pukul 13:09 diungkapkan sebagai berikut.

Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mencatat bahwa sebesar 42,1% konsumen toko online melaporkan peningkatan pengeluaran saat pandemi. peningkatan pengeluaran terjadi pada konsumsi kesehatan, hobi, dan tagihan. Tercatat terdapat peningkatan 44,3% pengeluaran istri di toko online untuk produk esensial seperti masker, produk kesehatan dan makanan. Sementara untuk hobi terjadi peningkatan 14,6% dan tagihan sebanyak 19,5%. Berbeda dengan ibu, selama pandemi peningkatan konsumsi anak terjadi pada produk yang berhubungan dengan games atau permainan mencapai 32,8%. Sementara itu, untuk produk kesehatan meningkat 35,8% dan tagihan meningkat 14,5%.

Berikutnya untuk suami peningkatan pengeluaran untuk membayar tagihan seperti listrik, air, dan internet sebesar 22%. Sementara untuk produk kesehatan terjadi peningkatan 31,2% dan hobi sebanyak 24,6%.

Masih pada hasil riset, tak heran jika berbelanja online kian diminati. Sebanyak 71% memilih Tokopedia selanjutnya 53% menggunakan platform online lainnya dan 16% orang memilih belanja offline.

Alasan konsumen memilih belanja online karena promo menarik selama PSBB, harga lebih murah, lebih banyak waktu luang mengakses online shop hingga menghindari kontak virus.

Lebih jauh hasil riset ini juga menjelaskan bahwa konsumen baru dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar, mitra aplikasi online, wirausaha tanpa karyawan, dan pekerja lepas meningkat saat pandemi.

Bagi konsumen yang bekerja dari kantor, jumlah konsumen lama tercatat 35%, selanjutnya konsumen baru belanja saat pandemi tapi pernah belanja sebelumnya tercatat 26%. Adapun untuk konsumen yang baru berbelanja saat pandemi mencapai 25,5%.

Data menarik lainnya adalah, jumlah konsumen dari kalangan pelajar yang berbelanja melalui online saat pandemi lebih tinggi, yaitu mencapai 14,2%. Tercatat hanya 7,5% pelanggan lama dan 12,4% pelanggan yang berbelanja secara online saat pandemi, tapi sebelumnya pernah belanja di e-commerce.

"Platform belanja online Tokopedia semakin diandalkan berbagai kalangan. Konsumen baru dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar, mitra aplikasi online, wirausaha tanpa karyawan, dan pekerja lepas meningkat pada masa pandemi," ujar Kepala LPEM FEB UI, Riatu Mariatul Qibthiyyah.

Sebelumnya, riset yang sama mengungkapkan bahwa 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133%.

Berdasarkan hasil riset, tiga provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi di Tokopedia, yaitu NTB (144,6%), Sulawesi Tengah (73,4%), dan Sulawesi Selatan (73,3%). Sementara tiga provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi di Tokopedia selama pandemi adalah Bali (66,2%), Yogyakarta (42,2%), dan DKI Jakarta (28,3%).

Berkaca dari hasil riset tersebut, mahasiswa UMBY memanfaatkan web untuk menjadi technopreneur. Seperti yang didefinisikan oleh Collins Dictionary, “technopreneur adalah wirausahawan yang memulai dan mengelola bisnis teknologinya sendiri.” Technopreneur bukanlah produk, tetapi prosedur untuk menghasilkan inovasi manusia dengan bantuan teknologi. Ini semua tentang melakukan perbaikan dengan bantuan kemajuan teknologi untuk suatu organisasi, negara, dan juga dunia. Jenis kewirausahaan ini telah membawa banyak manfaat dalam mengurangi biaya bisnis lain. (Gie, accurate.id, 2021).

Dimulai dengan observasi ke pengusaha yang sudah lebih dulu sukses memanfaatkan teknologi informasi, mahasiswa mulai menemukan ide baru untuk membuat web untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan hobi atau keahlian yang selama ini dimilikinya. Kadang kita tidak mengerti tentang potensi diri yang terpendam. Penggalian potensi diri sangat penting untuk dilakukan, supaya pengembangan web lebih fokus dan terarah. Setelah ide muncul dimulailah pembuatan web design. Dengan dosen pembimbing Imam Suharjo (imam.web.id, 2021) mahasiswa diarahkan step by step untuk mengisi halaman blog-nya, bagaimana terindeks Google, dsb. Kami yakin mahasiswa UMBY akan menjadi technopreneur yang andal pada waktu mendatang.


Rabu, 20 Oktober 2021

Peran Event Organizer Dalam Sebuah Acara


Sering kita mendengar sebutan Event Organizer. Sebelum berbicara Panjang lebar tentang event organiser yang acap kita dengar tersebut kita harus mengerti terlebih dadulu tentang apa ap aitu event organizer dan apa saja kriteria event organizer. Istilah ini saat sekarang memang sangat popular, karena dunia EO di berbagai tempat semakin berkembang. Bahkan, kini beberapa pihak telah menjadikannya EO untuk menggantungkan nasib menghidupi keluarga dan dijadikan sebagai profesi. Organizer tidak jauh beda pengertiannya dengan sebuah organisasi atau kepanitiaan, mulai dari level tingkat rendah atau low level event sampai pada high level event. Mungkin Sebagian dari kita juga acapkali terlibat dengan apa yang namanya organisasi atau kepanitiaan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Adrie Subono seorang dedengkot EO dari  JAVA Musikkindo. Menyebut bahwa Event Organizer adalah penyelenggara sebuah acara kegiatan. Sedangkan menurut pakar manajemen  dari Universitas Indonesia yakni Rhenald Kasali, menyatakan bisnis Event Organizer adalah bisnis yang menerapkan konsep manajemen secara berkesinambungan dan konsisten dalam mengeksplorasi dunia entertainment sedetail-detailnya. Bahkan rinci dan penuh dengan pernak-pernik.  Dibangun dari sebuah tim yang mencatat every single detail dari proses memilih acara, mengemas acara, memenuhi pembayaran, mengurus perizinan, meyakinkan keamanan pelaksanaan, merekam gejolak keinginan pasar, serta menyiapkan teknologi, dan pemasarannya, sampai pada event report (laporan pertanggung jawaban) atau evaluasi. Selanjutnya Indro’Kimpling’Suseno seorang EO yang juga kerabat Purapakualaman dalam bukunya: Cara Pinter Jadi Event Organizer, mengatakan bahwa Event Organizer adalah sekelompok orang yang terdiri dari tim pelaksana, tim pekerja, tim produksi, dan tim manajemen yang melaksanakan tugas operasional suatu program acara.

Segala event yang diadakan memiliki tujuan untuk mendapatkan benefit atau keuntungan bagi pihak penyelenggara maupun pihak yang mempercayakan kegiatannya ditangani EO. Keuntungan yang bagai sisi mata uang tidak mutlak harus  material namun juga dapat berupa non meterial. Event Organizer telah di kenal baik dilingkup kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan, ataupun di lingkungan pendidikan (in-house production). Diantaranya; kepanitian peringatan hari-hari besar nasional keagamaan juga kegiatan yang sering kita laksanakan di lingkup terkecil sekalipun. Bahkan Out Bond di lingkungan kerja, kepanitian ulang tahun sekolah  juga tour pun seringkali dikerjasamakan dengan EO.

Dalam perkembangan dunia usaha di Yogyakarta, event organizer kini telah menunjukkan ada geliat yang menumbuhkan harapan baru. Hal ini di buktikan dengan semakin menjamurnya berbagai bentuk badan usaha yang bergerak dalam bidang barang maupun jasa, baik itu skala kecil maupun besar. Salah satunya adalah Event Organizer. Dalam pengertian ini yang di maksudkan dengan Event Organizer lebih mengarah pada profesi, yaitu suatu lembaga baik formal maupun non formal, yang di percaya untuk melakukan kegiatan. Untuk sebuah kelancaran acara evcent organizer memiliki peran yang sangat strategis. Saking strategisnya maka bermunculanlah Event Organizer:

Peran EO dapat dilihat pada pelaksanaa tugasnya untuk menyelenggarakan berbagai event sesuai spesifikasinya. Peran EO dalam tugas-tugasnya adalah sebagai berikut :

1. EO adalah penyelenggara acara. Semua yang berhubungan dengan acara dari persiapan sampai laporan jadi tanggung jawab.

2. Tugas utama EO dan prinsipnya adalah mengorganisir acara secara keseluruhan dari A sampai Z

3. Tugas EO adalah membantu kliennya untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan, full support!, kenapa klien tidak menyelenggarkan acaranya sendiri karena 6 keterbatasan sumber daya manusia yang fokus dalam hal ini dan bukan tugas utama mereka.

 4. Klien punya fokus yang besar untuk brand dan perusahaannya. Maka disini ada demand dan opportunity yang besar untuk EO bisa masuk. EO dapat membantu klien untuk mempromosikan brand perusahaannya.

5. Klien menyerahkan event kepada EO yang profesional di bidangnya dan pastinya hasilnya harus lebih bagus daripada dikerjakan sendiri

6. EO adalah usaha dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh kliennya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi dalam rangka mewujudkan tujuan yang diharapkan klien untuk acara.

7. EO harus jadi penyedia solusi bisnis untuk kebutuhan klien, support untuk bersama memikirkan keputusan yang terbaik dan pas bagi event.

8. Peran EO adalah sebagai business partner, bukan pelayan, secara hirarki, sejajar dengan klien maka tanggung jawab sama besar.

Betapa besar fungsi dari event organizer sehingga layaklah keberadaannya untuk dikembangkan. Bahkan EO dapat dijadikan sebagai profesi yang dapat menghidupi keluarga. Oleh karenanya penulkis meyakini dengan peran EO yang sedimikian dan dikaitkan dengan  posisi Yogyakarta sebagai kota pariwisata, budaya, Pendidikan dan juga banyaknya hotel-hotel yang menyelenggarakan acara maka  peran  Event Organizer sangat strategis dan butuh dibina. Bahkan jika perlu membentuk suatu wadah ikatan EO Yogyakarta.

Selasa, 19 Oktober 2021

Corona Terkendali, Seniman Bangkit

 

            BAGAIKAN permainan tinju mayoritas masyarakat Indonesia terkena knock out oleh wabah pandemi Covid – 19. Virus yang bermula dari negara China tepatnya kota Wuhan ini melanda dan memporak porandakan tatanan kehidupan di hampir seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia. Di negeri tercinta Covid – 19 masuk pada kisaran akhir Februari 2020 dan merubah segala aspek kehidupan. Para pegawai dan karyawan melakukan kerja di rumah atau work from home, semua pelajar dan mahasiswa melakukan pembelajaran on line sampai batas waktu yang belum dapat dipastikan. Hingga Ujian Nasional pun tahun 2020 ini juga dibatalkan. Betapa luar biasanya bencana non alam yang kini sedang mendera bangsa Indonesia ini. Semua media memberitakan pandemi Corona dan menjadi topik utama pemberitaan.  Bahkan ada kota dan kabupatan tertentu melakukan lock down. Melakukan pembatasan yang ketat dan memberlakukan aturan stay at home serta social distancing. Kota besar semacam Yogyakarta yang tidak pernah tidur kini di jalan-jalan protokol sepi, termasuk kawasan titik nol kilometer dan pasar besar Beringharjo sangat sepi.

            Kondisi yang seperti ini ternyata juga melanda para seniman. Bisa dikatakan Corona Virus Disease – 19 ini membuat para seniman terjerembab. Hal ini karena seluruh kegiatan seni ditangguhkan. Perhelatan yang biasanya menggunakan tenaga para seniman ini juga dihentikan. Karya mereka yang biasanya terwadahi untuk di pamerkan baik seni pertunjukan maupun lukis juga banyak yang dibatalkan. Institusi pemerintah maupun swasta yang sedianya ingin menggandeng para seniman urung menggunakan kompetensi para seniman. Mereka tidak hanya sepi tanggapan. Namun lebih dari itu mereka macet total bekerja. Sampai ada yang memplesetkan ODP dengan Ora Duwe Penghasilan. Teriakan mereka tentu beralasan, apalagi bagi seniman yang mengandalkan bekerja dulu baru mendapat upah. Memang agak berbeda dengan seniman yang barangkali juga sebagai pekerja atau pegawai. Walaupun tersendat namun tidak terlampau terpuruk seperti seniman murni. Bagi seniman besar yang sudah memiliki tabungan mungkin tidak terlalu berefek. Namun bagi sebagaian besar seniman mereka kelimpungan dengan merebaknya Covid -19.

            Ditengah keprihatinan para seniman yang terdampak wabah Corona, ada beberapa hal yang sekiranya dapat dilakukan baik  oleh pihak non seniman maupun seniman itu sendiri.  

Pertama, sesama seniman saling berbagi. Tentu seniman ada yang sudah mapan. Bahkan mungkin terbilang berlebih dari sisi materi. Kepedulian seperti kondisi saat ini sangatlah berarti. Identifikasi seniman mapan yang ada, atau setidaknya ada inisiator yang membuat semacam sekretariat untuk menjadi titik dikumpulkannya berbagai macam bantuan. Setelah terkumpul bantuan baik dana maupun barang atau bahan makanan, diidentifikasi para seniman yang membutuhkan. Kemudian didistribusikan ke para seniman yang benar-benar membutuhkan.

Kedua, berkarya melalui media daring. Seniman pastinya memiliki kompetensi. Skil atau keahlian tertentu,  dengan keahliannya ini si seniman membuka kelas on line. Membuat semacam webinar atau web seminar untuk menerangkan para peserta seminar tentang skill yang dimiliki. Untuk mengikutinya para peserta membayar kelas tersebut. Sehingga dengan biaya tersebut dapat menghidupi seniman disaat sulit ini.

Ketiga, para seniman tetap berkarya sesuai dengan bidangnya. Karya yang dihasilkan kemudian dicoba untuk ditawarkan kepada para konglomerat atau para kolektor untuk dapat membeli. Semoga disaat kondisi sedemikian memprihatinkan ini masih ada para jutawan yang merasa tersentuh akan kondisi para seniman yang saat ini sedang meradang karena virus Corona yang kini menghadang. Kalau bukan mereka yang kuat siapa lagi yang akan mempedulikan para seniman yang kehidupannya bagaikan hidup segan mati tak mau. Jika pun belum terbeli, karya tersebut bisa menjadi simpanan yang dapat di pamerkan atau dijual saat kondisi sudah pulih.

Keempat, bagaimana pun bantuan dan dukungan pemerintah yang terkait sangat dibutuhkan para seniman.. Apalagi pandemi Covid-19 sudah terkendali, seniman sudah mulai gatal ingin berkarya, para seniman pun membutuhkan sentuhan yang membangkitkan. Momen seniman bangkit ini perlu dijaga, sehingga seniman yang hampir setahun hampir vacuum bisa termotivasi untuk giat  berkarya.

Senin, 11 Oktober 2021

About Me: Mas Tri Mulyono bukan EO Kaleng-Kaleng

 


Tri Mulyono. Lahir di Magelang, 18 April 1977. Sejak 2000 menjadi ASN di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tahun 2010-2015 dipercaya oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tahun 2013-2016  Sekretaris Sakato Art community, perkumpulan para seniman Minangkabau. Tahun 2015-2022 diberi amanah sebagai Anggota Pimpinan LSBO PP Muhammadiyah. Tahun 2016 ikut menyukseskan Pameran Besar Seni Kriya bertajuk UNDAGI sebagai Asisten Manajer, kegiatan ini didanai sepenuhnya oleh Direktorat Kesenian, Kemendikbud RI. Tahun 2017 sebagai Asisten Stage Manager Sendratari Roro Jonggrang di Tebing Breksi  yang didanai Djarum Bakti Budaya. Tahun 2017-2019 Sekretaris BEKRAF Creative Labs (BCL) Subsektor Kriya Kemenparekraf RI. Tahun 2017 dipercaya sebagai Pengarah Olimpiade Budaya Jawa (OBJ) yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tahun 2018 dipercaya sebagai Pengarah Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tahun 2018 juga dipercaya sebagai Penasehat Pergelaran Ketoprak Milenial dengan Lakon Mimis Kencono (Sejarah Ki Bagus Hadikusuma) di Taman Budaya Yogyakarta. Tahun 2019 berhasil menyelenggarakan Temu Pengusaha dan UMKM Yogyakarta dan Tuban di Rumah Dinas Bupati Tuban dalam bingkai Program BEKRAF RI. Tahun 2020 dipercaya sebagai Penasehat Jagongan Lembah Jawa Dwipa yang didanai Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru Kemendikbud RI. Tahun 2020 juga sebagai Co Producer Film Telisik Direktorat Perfilman Kemendikbud RI. Selain itu sejak Pandemi Covid-19 Tahun 2020 memproduksi Kanal Youtube Rinawati Guru Prakarya sebagai sarana pembelajaran siswa SMP Kelas 7 dan 8. Tahun 2021 ditunjuk sebagai Ketua Panitia Silaturahmi Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah yang didanai oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia.